Disini saya akan mempostingkan apa itu Android, sejarah Android, dan nama
yang digunakan dari berbagai versinya. Kebetulan saya sendiri sangat tertarik
dengan feature berbagai aplikasi dari
Android. Langsung aja nih..
Apa itu “Android” ..???
Android merupakan sebuah sistem
operasi telepon seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux.
Namun seiring
perkembangannya Android berubah menjadi platform yang begitu cepat
dalam melakukan inovasi. Hal ini tidak lepas dari pengembang utama
dibelakangnya yaitu Google. Google-lah yang mengakusisi android, kemudian membuatkan sebuah platform. Platform
Android terdiri dari sistem operasi berbasis Linux, sebuh GUI
(Graphic User Interface), sebuah web browser dan
aplikasi end-user yang dapat di download dan juga para
pengembang bisa dengan leluasa berkarya serta menciptakan aplikasi yang terbaik
dan terbuka untuk digunakan oleh berbagai macam perangkat.
Sejarah Android
Pada awal mulanya Android Inc, merupakan
sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo
Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan
yang berbasis IT & Communication; Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan
Chris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile
device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata
lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya.
Konsep
yang dimiliki Android Inc, ternyata menggugah minat Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus
2005, akhirnya Android Inc diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli
oleh Google. Banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc oleh Google
adalah sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi
ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk kepasar mobile phone.
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan
Chris White tetap di Android Inc yang dibeli Google,sehingga akhirnya mereka
semua menjadi bagian dari raksasa Google dan sejarah android. Saat itulah mereka mulai menggunakan platfor linux
untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone.
Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi ini
didunia. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google
Mail Service (GMS), dan yang kedua adalah yang benar-benar bebas
distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal
dengan Open Handset Distribution (OHD). Sistem operasi ini membuka
pintu untuk para developer untuk mengambangkan software ini
denganAndroid SDK (Software Development Kit), yang
menyediakan tool dan API yang dibutuhkan untuk memulai
mengembangkan aplikasi pada platfor Android menggunakan
pemrograman Java.
Hal ini membuka kesempatan bagi para penggemar open
source untuk ikut terjun mengembangkan sistem
operasi Android. Kemudian mulai bermunculan berbagai komunitas yang
membangun dan berbagi
sistem Android berbasis firmware dengan sejumlah
penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan
kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD
card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan
menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi
diluncurkan dalam suatu firmware.
Pada bulan September 2007 Google mulai
mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Disusul dengan dikenalkannya
perangkat seluler Android yang pertama pada tahun 2008,
yaitu HTC Dream. Perangkat ini menggunakan sistem operasi Andoroid
versi 1.0.
Gambar HTC Dream
Hadirnya HTC Dream telah mendorong
perusahaan-perusahaan perangkat keras lainnya untuk ikut menggunakan sistem
operasi Android. Dan kemudian pada tahun 2008 terdapat beberapa perusahaan
yang ikut bergabung dalam Android Arm Holdings yaitu Atheros Communications diproduksi
oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba
Corp, dan Vodafone Group Plc.
Saat ini sistem operasi Android menjadi
pilihan yang menguntungkan bagi banyak vendor smartphone karena
memiliki biaya lisensi yang lebih murah dan sifatnya yang semi-open
source. Selain itu Android tentunya juga
akan support dengan berbagai layanan dari Google.
Samsung menjadi vendor Android yang paling
sukses setelah memperkenalkan handset Androidnya yang diberi nama Samsung Galaxy. Dengan dukungan
berbagai vendor smartphone saat ini Android telah berhasil menumbangkan Apple
sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan. Android kini telah menguasai
59% penjualan smartphone dan tablet di dunia.
Gambar Smartphone dan Tablet Samsung
Perkembangan versi OS Android
Keunikan dari nama
sistem operasi (OS) Android adalah dengan menggunakan nama makanan hidangan
penutup (Dessert). Selain itu juga
nama-nama OS Android memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad; Cupcake,
Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, Ice Cream, Jelly Bean.
Namun juru bicara Google, Randall
Sarafa enggan memberi tahu alasannya. Sarafa hanya menyatakan bahwa pemberian
nama-nama itu merupakan hasil keputusan internal dan Google memilih tampil
sedikit ajaib dalam hal ini.
Android Beta
Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007
Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
Android 1.0 Astro
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama
ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark
nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC
Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.
Android 1.1 Bender
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android
kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya.
Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan
melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android
ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja.
Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan
menambahkan beberapa fitur. Berikut penampakan home screen OS Android v.1.1.
Android 1.5 Cupcake
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Nah, mulai versi
Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai
digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan
huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga
ini. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa
update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget”
yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload
video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
Android 1.6 Donut
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat
peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi
ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support
layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.
Android 2.0/2.1 Éclair
Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan
fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI
dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash
untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya
antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
Android 2.2 Froyo
(Froze Yoghurt)
Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google
Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1.
Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD
Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai
muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan
iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update
yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
Android 2.3 Gingerbread
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi
banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta
mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan
layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara
lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan
versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android
lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
Android 3.0/3.1
Honeycomb
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola
Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS
yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwidch)
Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang
pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara
teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya,
Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.
Android versi 4.1
(Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O
lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya
meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan
pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now
juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat
pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui
informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi
Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni
Google Nexus 7.
Android versi 4.2
(Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai
screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam
tablet saja), widget terbaru.
Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4
Android versi 4.4 (Kitkat)
Pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan
pada layar depan. Optimasi kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih
rendah. Kerangka kerja pencetakan NFC Host Card Emulation sebagai emulator
kartu pintar WebViews berbasis Chromium. Perluasan fungsionalitas bagi layanan pendengar
notifikasi API umum untuk mengembangkan dan mengelola klien pesan teks,
kemampuan untuk menentukan aplikasi SMS standar. Kerangka kerja baru untuk
transisi UI. Kerangka kerja akses penyimpanan untuk mengambil konten dan
dokumen dari sumber lain Sensor batching, Step Detector, dan Counter API. Peningkatan
tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan status bar bisa diakses
dari tepi dengan cara menggesek. Penyeimbang audio, pemantauan audio, dan
peningkatan suara audio Perekam aktivitas layar yang terintegrasi Inframerah. Peningkatan
aksesibilitas API Mesin virtual eksperimental baru, ART. Dukungan Bluetooth Message
Access Profile (MAP)
Versi Android
Yang Paling Banyak Di Pakai adalah
Android 2.3 Gingerbread
Meski Android 4.0 adalah Android versi
termutakhir, namun sampai saat ini versi yang paling banyak dipakai adalah Android versi 2.3 Gingerbread.
Data ini berasal dari pengembang Google
Android yang melacak nomor versi perangkat Android yang mengakses Google Play. Para pengembang rutin melakukan cek
seperti ini setiap satu atau dua bulan.
Semoga bermanfaat (^-^)
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29
http://eteknologi.blogspot.com/2011/02/asal-mula-nama-kode-android.html
http://www.mobile88.co.id/news/read.asp?file=/2013/2/6/20130206095303&phone=Android-2.3-Gingerbread-Masih-Menjadi-Yang-Terpopuler