Memang CVT itu ada keuntungan & kerugiannya, dikarenakan CVT tsb adalah transmisi yang perpindahan pulley (gak punya roda gigi kecuali di gardannya) berdasarkan putaran engine (Driver Pulley)
Keuntungan Sistem CVT
1.Memberikan perubahan kecepatan dan perubahan torsi dari mesin ke roda belakang secara otomatis.
2.Perbandingan rasio pulley yang sangat tepat tanpa harus memindahan pulley.
3.Tidak akan terjadi hentakan saat perpindahan diameter pulley
4.Perpindahan percepatan & kecepatan yang sangat lembut
Kerugian CVT
1.Untuk start pertama dibutuhkan putaran yang tinggi
2.Pembukaan gas cenderung besar, karena dibutuhkan putaran tinggi untuk bisa berjalan dan berpidah rasio
3.Penggunaan bensin lebih boros
4.Karena lebih banyak bekerja pada putaran tinggi dimungkinkan mesin lebih cepat rusak jika tidak mendapatkan perawatan yang lebih
5.Pada saat jalan menurun, ENGINE BRAKE yang terjadi sangat kecil, sehingga cenderung mengerem dan rem akan terbakar.
6.Karena kecilnya ENGINE BRAKE ini akan menimbulkan motor sulit dikendalikan saat jalan menurun. untuk itu tidak disarankan menggunakan motor matic di kondisi jalan menanjak dan menurun bagi yang belum berpengalaman.
Nah keluhan utama para konsumen memang benar berada pada posisi ENGINE BRAKE seperti yg Bapak keluhkan, hal ini utamanya dikarenakan kopling sentrifugal pada Driven Pulley (yg di putar) hanya bereaksi jika diputar atau dioperasikan oleh Driver Pulley (penggerak dari mesin).
Driven Pulley tidak akan bereaksi melawan torsi Driver Pulley jika putaran pada roda tidak pada putaran tinggi (masak jalanan turun mau kec tinggi ?)...dengan demikian kopling sentrifugal khususnya pada drum nya akan memutus hubungan dg torsi mesin. akhirnya engine brake tdk akan terjadi karena putarannya discontinue.