Pengertian LSA (Lobe Separation Angle)

on
Adalah angka derajat jarak antara titik tengah pucuk bubungan lobe-in dan pucuk bubungan lobe-exhaust.

Jika hanya bermodal cam mentah memudahkan mekanik mencari angka LSA yg makin ekstrem. Karena “bentuk cam bisa dibuat sesuai kebutuhan”.Angka LSA yang makin rendah juga mudah diraih, karena profil cam tidak terpatok. Mulai dari kepala, pinggang, sampai pant...at, semua masih dapat dibentuk ulang. Beda dengan bentuk cam standar yang mesti ditambal ulang kalau mau bentuk baru.

Gini gampangnya seperti orang berpantat tepos kalau mau terlihat bahenol musti diganjal dg busa yang tebal.. Nah teori Penting yang harus dipahami adalah bahwa makin rendah LSA, makin besar overlapnya. Pada putaran atas, komposisi ini sangat bagus. Efek tinggi overlap membuat pembilasan makin sempurna pada putaran atas, karena proses pembilasan terjadi pada saat overlap. Dimana semua klep sama2 membuka di TMA (Titik Mati Atas). LSA juga menentukan Power Band. “Meski durasi sama, LSA diubah maka karakter mesin jg ikut berubah.

Perhitungan Overlap dan LSA :
Besar kecilnya overlap mudah dibaca dengan diagram cam (ingat diagram polar atau diagram obat nyamuk pada pelajaran mekanisme katup). Daerah diagram yang mempertemukan klep IN saat "mulai" membuka dan EX "mulai" menutup, itulah overlap.

contoh, Cam IN membuka di 25° sebelum TMA (Titik Mati Atas). Sedang cam EX tertutup 30° setelah TMA. Maka angka overlapnya adalah 25°+30° = 55°.

Sementara, untuk menghitung LSA,
((durasi IN/2) – derajat buka IN sebelum TMA) + ((durasi EX/2) – (derajat tutup EX setelah TMA)/2) = LSA.

Contohh; durasi IN 270° , bukaan IN 25°, durasi EX 270° , tutup EX 30° . Maka LSA = ((270°/2) – 25°) + (270°/2)-30°) /2) = 110° + 105° = 215°/2 = 107,5° .Jadi LSA= 107,5° .

0 komentar:

Posting Komentar